This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 30 Maret 2015

Kekerasan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI)


Kali ini saya akan membahas HAM atau Hak Asasi Manusia yang kerap kali sering diperbincangkan para pakar ahli di Indonesia saat ini. Tentu banyak hal yang akan dibahas dalam tema kali. Yang dimaksud HAM / Hak Asasi Manusia adalah Hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai warga negara yang baik kita harus menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia tanpa membeda-bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya. Melanggar HAM seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak asasi manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi manusia yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran HAM di Indonesia memang masih banyak yang belum bisa terselesaikan / tuntas, sehingga diharapkan perkembangan dunia ham di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik.
Sudah sejak lama berita kekerasan pada TKI di luar negeri terus saja mengalir terdengar. Kasus ini tak hanya membuat keluarga korban merasa marah, tapi seluruh masyarakat Indonesia pun turut merasa geram. Banyak sekali TKI yang disiksa, bahkan ada yang meninggal dan pulang dengan peti mati. Kasus seperti ini tak hanya sekali atau dua kali, namun berkali-kali. Bahkan, bisa saja masih ada banyak kasus kekerasan pada TKI yang belum tersorot media dan tidak diketahui publik. Penyebab kekerasan pada TKI bisa karena beberapa hal, misalnya tidak adanya undang-undang yang benar-benar memberi jaminan perlindungan terhadap TKI, kurangnya keterampilan TKI sehingga mendapat marah sang majikan, dan masih banyak penyebab lain.
Mencegah Kekerasan pada TKI
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah kekerasan TKI di luar negeri :
  • Bagi para calon TKI, sebaiknya gunakan jalur penyaluran tenaga kerja yang legal dan terpercaya.Penyalur tenaga kerja yang baik adalah lembaga / perusahaan yang bisa menentukan di mana sebaiknya TKI tersebut bekerja sesuai dengan kemampuannya.

  • Para penyalur TKI ke luar negeri hendaknya memberi pembinaan dan pelatihan khusus pada calon TKI, tak hanya tentang cara bekerja, tapi juga bagaimana kebiasaan orang luar negeri dan tata cara bersikap.
    Hal ini tentu sangat berguna agar TKI tidak menjadi sasaran kemarahan majikan karena salah mengerjakan tugas.
  • Baik penyalur maupun pemerintah hendaknya selalu memantau para TKI agar kekerasan pada TKI bisa diminimalisir dan tidak terjadi terulang lagi.
  • Pemerintah harus menindak tegas para penyalur TKI ilegal yang bisa menyebabkan para calon TKI mendapat hal-hal yang tidak menyenangkan saat bekerja di luar negeri.
  • Pemerintah harus bisa memberi jaminan perlindungan terhadap para TKI di luar negeri. Selama ini, undang-undang tentang TKI tidak bisa melindungi para pekerja tersebut dengan baik. Sampai saat ini, pemerintah masih dinilai sangat lemah dalam menangani kekerasan pada TKI.
  • Pemerintah harus benar-benar bekerja sama secara baik dengan pemerintah tempat TKI bekerja, menjalin suatu perjanjian untuk melindungi para TKI dari tindak kekerasan.
Ini adalah beberapa cara untuk mencegah kekerasan pada TKI. Pemerintah adalah faktor penting dalam keselamatan para TKI yang sedang bekerja di luar negeri. Memang harus diakui, pencegahan kekerasan pada TKI ini memang sangat sulit karena menyangkut watak orang lain (majikan), apalagi pemerintah Indonesia tidak bisa menuntut pelaku kekerasan begitu saja karena tidak terjadi dalam wilayah Indonesia. Namun, ada satu cara lagi untuk mencegah kekerasan pada TKI, yaitu menghentikan pengiriman TKI ke luar negeri dan memperbanyak lapangan pekerjaan. Pemerintah harus sadar, kenapa banyak sekali masyarakat yang tetap ingin menjadi TKI walau sudah banyak kasus kekerasan yang disebarkan oleh media.

Penyebabnya tentu karena faktor ekonomi yang rendah, yang kemudian mendorong masyarakat untuk mencari rezeki di luar negeri yang gajinya mungkin bisa lebih banyak daripada di Indonesia. Untuk itu pemerintah sebaiknya serius untuk mengurangi kemiskinan di negara ini, agar masyarakat bisa hidup layak dan tidak terpaksa ke luar negeri hanya untuk mencari uang.
Tanggapan : Menurut saya Sistem Pengamanan / Perlindungan di Indonesia kurang efektif untuk para TKI begipun dengan sistem komunikasi nya yang kurang baik.
Saran : Pemerintah harus secara proaktif menciptakan sistem pengamanan tersendiri untuk para TKI yang bekerja di luar negeri. Kemudian, perbaiki sistem komunikasi dengan pemerintah setempat dan juga keamanan setempat yang merupakan langkah antisipasi atas segala kejadian yang mungkin akan dialami oleh TKI di luar negeri.